Bismillahirrohmanirrohiim
Ini kisah nyata seorang gadis melayu yang dangkal ilmu
pengetahuan Islamnya. Didaerah tersebut memberlakukan peraturan bagi pekerja di
tempat umum seperti pasar, toko-toko perniagaan dan lain-lain bagi wanitanya
diharuskan mengenakan jilbab dan menutup aurat dengan benar. Kerap kali
pemerintah mengadakan pemeriksaan secara mendadak ditoko-toko dan pasar, bagi
yang melanggar maka dikenakan denda.
Selain kena denda mereka yang melanggar aturan diberi
nasehat dari sang ustadz yang bekerjasama dengan pemerintahan.
Suatu hari, seorang gadis tertangkap yang bekerja disebuah
toko karena tidak menutup auratnya. Maka diapun kena denda. Setelah dia
membayar denda, ustadz ini pun menasehati, "Setelah ini, saya harap
saudari bisa insaf dan mentaati peraturan. Peraturan ini bukan semata dari
aturan pemerintah melainkan menutup aurat juga perintah Allah Swt. Ringkasnya
kalau kita mentaati perintahNya maka akan selamat dan berbalas surga.
Sebaliknya jika durhaka maka akan celaka dan balasan neraka."
Gadis tersebut yang awalnya mendiamkan diri, tiba-tiba
membentak ustadz
"Kalau Tuhan itu betul-betul baik, kenapa bikin neraka?
Kenapa tidak sediakan surga saja? Seperti itukah Tuhan penyayang?".
Mungkin dari tadi gadis itu sudah panas telinganya
dinasehati oleh ustadz terlebih habis terkena denda.
Ustadz itu tertunduk dan berfikir,
"Bahaya anak ini kalau didiamkan akan rusak
akhlaknya."
Setelah habis gadis itu mengomeL, ustadz pun menjawab,
"Saudariku, kalau Tuhan tidak bikin neraka, saya tidak
akan jadi ustadz. Berapa sen saja gaji seorang ustadz? Lebih baik saya jadi
bandar judi yang gampang dapat uang, hidup senang, lepas matipun tak risau
sebab dijamin masuk surga. Mungkin kau juga bisa saya culik dan dijual jadi
pelacur. Kalau mau lari, saya bunuh saja. Tak apa, sebab neraka tak ada. Nanti
kita jumpa lagi disurga. Kan Tuhan itu baik."
Gadis itu terkejut mendengar jawaban ustadz, bicara macam
apa itu ??
"Saudariku, perkara tadi akan terjadi seandainya surga
saja yang tersedia. Orang jahat, orang baik semua masuk surga. Maka, apa
gunanya berbuat baik? Orang jahat lagi gampang, manusia tak lagi diuji sebab
semua orang akan lulus, percuma. pembunuh akan berjumpa lagi dengan yang dibunuh
didalam surga, perampok berjumpa Lagi dengan yang dirampok didalam surga. Tak
ada yang menerima hukuman.
Apakah Tuhan yang seperti ini yang kamu mau? Kamu rasa
adilkah?" Tanya ustadz.
"Mana adil seperti itu. Orang jahat gak akan lepas
begitu saja." Rungut si gadis.
Ustadz tersenyum "Jika Tuhan tidak adil, bolehkah
dianggap baik? Saudariku, saya kasih nasehat karena saya sayang sesama umat
Islam. Allah itu maha penyayang tapi Dia juga maha adil karena itu Neraka perlu
terwujud untuk menghukum hamba-hambanya yang durhaka, yang menzalimi diri
sendiri dan orang lain.
Kita sedang diuji didunia ini. Jasad kita bahkan
segala-galanya milik Allah. Maka bukan hak kita untuk berbuat sesukanya. Apa yg
dipinjamkan olehNya pasti akan diambil kembali olehNya."
Semoga kita dapat bersabar dalam mentaati perintahNya untuk
kebaikan dunia akherat. Aamiin Ya Robbal Alammiin
Wallahu a`lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar