Bismillahirrohmanirohiim
Orang yang selalu beristighfar, niscaya Allah akan meninggikan derajatnya di dunia dan di akhirat. Tinggi derajatnya di dunia, karena orang yang selalu beristighfar akan selalu hati-hati dalam berbuat, seandainya ia terjatuh ke dalam suatu kesalahan ataupun dosa segera ia ingat Allah SWT dan memohon ampun kepada-Nya. Orang seperti ini akan disenangi dan dihormati oleh masyarakat sehingga secara automatis derajatnya akan menjadi tinggi di mata mereka.
Tinggi derajatnya di akhirat, karena Rasulullah SAW pernah bersabda :
إن الله عز وجل ليرفع الدرجة للعبد الصالح في الجنة ، فيقول : يا رب أني لى هذه ؟ فيقول : باستغفار ولدك لك
“Sesungguhnya Allah telah mengangkat derajat seorang hamba sholeh di syurga. Hamba tersebut bertanya kepada Allah : ” Wahai Rabb! kenapa derajat saya jadi terangkat? Allah berfirman: Itu, karena anakmu memohonkan ampun atas dosa-dosamu. ” (Hadist Hasan Riwayat Imam Ahmad dalam Musnadnya ( 3/509 ) )
Derajat hamba tersebut menjadi tinggi di syurga karena anaknya selalu memintakan ampun atas dosa-dosanya, bagaimana kalau dia sendiri yang beristighfar dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosanya, tentunya derajatnya akan naik lebih tinggi.
Hadits di atas, secara tidak langsung memerintahkan kepada umat Islam akan selalu mendoakan orang tuanya, memohonkan ampun atas dosa-dosanya, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.
Berkata Ibnu Taimiyah: ” ISTIGHFAR bisa memindahkan seorang hamba dari perbuatan yang jelek kepada perbuatan yang terpuji, memindahkannya dari suatu amalan yang belum sempurna menjadi sebuah amalan yang sempurna, dan meninggikan seorang hamba dari posisi yang rendah menuju posisi yang lebih tinggi darinya bahkan lebih lengkap.” (Ibnu Taimiyah,)
Subhanallah
Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba2-Nya yang senantiasa sabar dalam menghadapi ujian, baik itu ujian kesenangan, maupun ujian kesusahan. Aamiin
Orang yang selalu beristighfar, niscaya Allah akan meninggikan derajatnya di dunia dan di akhirat. Tinggi derajatnya di dunia, karena orang yang selalu beristighfar akan selalu hati-hati dalam berbuat, seandainya ia terjatuh ke dalam suatu kesalahan ataupun dosa segera ia ingat Allah SWT dan memohon ampun kepada-Nya. Orang seperti ini akan disenangi dan dihormati oleh masyarakat sehingga secara automatis derajatnya akan menjadi tinggi di mata mereka.
Tinggi derajatnya di akhirat, karena Rasulullah SAW pernah bersabda :
إن الله عز وجل ليرفع الدرجة للعبد الصالح في الجنة ، فيقول : يا رب أني لى هذه ؟ فيقول : باستغفار ولدك لك
“Sesungguhnya Allah telah mengangkat derajat seorang hamba sholeh di syurga. Hamba tersebut bertanya kepada Allah : ” Wahai Rabb! kenapa derajat saya jadi terangkat? Allah berfirman: Itu, karena anakmu memohonkan ampun atas dosa-dosamu. ” (Hadist Hasan Riwayat Imam Ahmad dalam Musnadnya ( 3/509 ) )
Derajat hamba tersebut menjadi tinggi di syurga karena anaknya selalu memintakan ampun atas dosa-dosanya, bagaimana kalau dia sendiri yang beristighfar dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosanya, tentunya derajatnya akan naik lebih tinggi.
Hadits di atas, secara tidak langsung memerintahkan kepada umat Islam akan selalu mendoakan orang tuanya, memohonkan ampun atas dosa-dosanya, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.
Berkata Ibnu Taimiyah: ” ISTIGHFAR bisa memindahkan seorang hamba dari perbuatan yang jelek kepada perbuatan yang terpuji, memindahkannya dari suatu amalan yang belum sempurna menjadi sebuah amalan yang sempurna, dan meninggikan seorang hamba dari posisi yang rendah menuju posisi yang lebih tinggi darinya bahkan lebih lengkap.” (Ibnu Taimiyah,)
Subhanallah
Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba2-Nya yang senantiasa sabar dalam menghadapi ujian, baik itu ujian kesenangan, maupun ujian kesusahan. Aamiin
Wallau a`lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar